09 Mei 2023

Gde Sumarjaya Linggih Pastikan Sugawa Korry Siap Laksanakan Keputusan DPP Partai Golkar Terkait DCS Pemilu 2024

Berita Golkar - Gaduh pencalegkan Partai Golkar di Bali gegara ada kader tak puas, memaksa pengurus DPP Partai Golkar Bali untuk memaparkan prosesnya di DPP Partai Golkar, Minggu (7/5/2023). Senin (8/5/2023) Tim dipimin Nyoman Sugawa Korry kembali dari Jakarta, dan Selasa (9/5/2024), dia mengumpulkan para ketua DPD II untuk melaporkan dinamika pergulatan di Jakarta, khususnya bagaiman kader Bali menyikapi. Bagaimana hasilnya?

“Yang jelas kami di Bali siap melaksanakan keputusan DPP,” jawab Sugawa Korry usai rapat dengan para ketua dan sekretaris DPD II seluruh Bali.

Sugawa semula menolak untuk berkomentar terkait keributan pencalegan, yang antara lain muncul di Bangli dan Buleleng, IGK Kresna Budi, tidak puas karena diberi nompr urut 2. “Nanti saja sekalian saya jumpa pers, tapi tidak sekarang. Biar tidak ribut,” elaknya sambil menuruni tangga.

Namun stelah “dirayu” sejenak Sugawa bersedia buka suara meski terkesan irit bicara. Dia berujar, para ketua DPD II sudah sepakat dan taat dengan keputusan DPP terkait DCS yang sempat bocor ke media itu. Di Jakarta Sugawa memaparkan kepada DPP dengan data lengkap bagaimana kisah sampai nama-nama caleg diusulkan ke DPP. Menurutnya, DPP bisa menerima penjelasan yang disampaikan.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Jawab Kritikan Anies Soal Pemberian Subsidi Mobil Listrik

Hanya Wakil Ketua DPRD Bali itu tidak bercerita lugas terkait kencangnya perdebatan dihadapan Sekjen Lodewick Freidrich  Paulus. Korwil Bali, NTB dan NTT DPP Partai Golkar Gde Sumarjaya Linggih (Demer) yang menjadi kubu yang berseberangan dengan  DPD Golkar Bali. Sebab, Demer diminta bantuan oleh para kader yang tidak puas dengan DPD Golkar Bali untk merunah usualan caleg di petinggi  DPP.

“Rapat dipimpin Pak Sekjen, kami sudah paparkan semua terkait usulan dari bawah sampai DPD II dan DPD I. Pak Sekjen waktu bilang  hasilnya akan dilaporkan ke Pak Airlangga Hartarto selaku ketum. Apa hasilnya nanti diumumkan DPP, kita tunggu saja,” katanya sembari masuk ke mobil.

Apakah keputusan DPP nanti bisa mengubah usulan dari DPD  Golkar Bali ? “yan nanti kalau sekalian sudah turun keputusannya kita jumpa pers,” katanya sembari menutup pintu mobil.

Sebagai catatan, meskipun Sugawa bilang “Semua ketua DPD II siap melaksanakan keputusan DPP,” tetapi IGK Kresna Budi tidak hadir dalam rapat. Sekretaris DPD Partai Golkar Klukung I Dewa  Gede Mahayana Putra Nida, Meskipun ikut rapat, tetapi disebut-sebut tidak menandatangani kesepakatan untuk tunduk dan mengamankan instruksi DPP.

Dikesempatan terpisah, Demer mengaku masih di Jakarta  untuk memperjuangkan aspirasi kader yang belum cocok dengan keputusan DPD Golkar Bali. Bahwa keputusan DPD Golkar Bali diklaim sudah melalui mekanisme dan proses dari bawah, Demer menepis.

Baca Juga: Nusron Wahid Ungkap Target Manuver Airlangga Hartarto Temui Pimpinan Partai Di Luar KIB

“Ah nggak juga. Mereka (yang tidak puas itu) tidak ditanya. Makanya sekarang protes. Ini kami masih memperjuangkan, total ada 13 orang yang protes dari seluruh dapil. Yang terbanyak dari Karangasem, tiga orang ,” cetusnya melalui sambungan telepon.

Untuk tenggat keputusan DPP, anggota komisi VI DPR RI itu, berharap maskimal tanggal 12 sudah selesai dan siap dicalonkan. Ketika diingatkan bahwa batas akhir pendaftaran caleg di KPU berakhir pada 14 Mei, dia menjawab kader yang protes sudah siap secara administrasi. Artinya jika keputusan DPP kemudian mengakomodir kemaunnya, mereka siap dengan semua persyaratan yang dibutuhkan.

“Lengkapanya nanti saja ya, biar tidak ribut begini,” tuturnya.  Terkait tenggat pendaftaran caleg, Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan berkata kekurangan administratif tidak boleh diperbaiki setelah tanggal 14 Mei. Semua syarat harus lengkap dan ada. Namun, untuk verifikasi administrasi ada waktu lama yang penting ada dulu dokumennya.

“Misalnya, surat pengadilan ada entah bentuk seperti atau tidak ditanda tangani, yang penting di PKPU jelas itu wajib ada. Benar atau tidaknya saya tidak pedulu,” cetusnya. (sumber)

 

fokus berita : #Gde Sumarjaya Linggih #Demer