Airlangga Hartarto: Selama Sewindu, 156 PSN Telah Tuntas Dibangun
09 Mei 2023
Berita Golkar - Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat selama delapan tahun atau sewindu berjalannya telah menyelesaikan sebanyak 156 Proyek Strategis Nasional (PSN). Nilai proyek tersebut mencapai Rp 1.000 triliun.
”PSN ini sudah berjalan 8 tahun, totalnya sudah selesai 156 PSN, dengan nilai lebih dari 1.000 triliun di seluruh Indonesia,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Sewindu PSN di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (8/5).
Airlangga menyebutkan, sejumlah PSN yang telah selesai, mulai dari jalan tol hingga MRT di Jakarta. Tetapi, yang selesai baru dari Jakarta Selatan ke bagian tengah Jakarta.
”Pusat dan Utara sedang dalam proses fase 2, kemudian timur barat itu juga sedang dalam proses studi,” ujar Airlangga.
Baca Juga: Jazilul Fawaid: Partai Golkar, Gerindra dan PKB Sudah Cukup Disebut Koalisi Besar
Selanjutnya, PSN yang juga telah selesai antara lain Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, car terminal untuk mendorong 300 ribu kendaraan di Patimban, dan beberapa pos lintas batas di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.
Airlangga juga menyebut, berbagai tantangan pembangunan PSN seperti penyediaan lahan, pendanaan, hingga tata ruang. Kendati demikian, sekalipun pemimpin pemerintahan akan berganti dengan pergantian presiden pada 2024, Airlangga memastikan pembangunan infrastruktur akan terus berjalan.
”Karena infrastruktur itu adalah kebutuhan masyarakat, kebutuhan publik, sama seperti KEK (Kawasan Ekonomi Khusus), itu jalan terus. Kawasan industri itu mulai dibangun pada 1990an, tidak berhenti karena itu kebutuhan sebuah negara,” terang Airlangga.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan, terdapat 210 PSN dan 12 program yang tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 tentang perubahan kedua atas Permenko Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.
Baca Juga: Endang Maria Astuti Dukung KPK Untuk Bersih-Bersih Koruptor Bansos
Wahyu mengatakan, hingga saat ini tidak ada PSN yang mengajukan tambahan anggaran APBN. Selain itu, kemungkinan tidak ada tambahan PSN baru.
Oleh sebab itu, saat ini pemerintah terus memfokuskan penyelesaian PSN yang ada. KPPIP menargetkan tambahan 27 PSN yang diharapkan dapat rampung pada akhir 2023.
Kemudian, terdapat tambahan 31 PSN yang diharapkan dapat rampung pada semester satu 2024. Wahyu menyebut, apabila PSN belum rampung konstruksi, setidaknya PSN telah menyelesaikan perizinan, pembebasan lahan, dan pembiayaan (financial close).
”Sampai semester 1 2024, 156 PSN, ditambah 27 PSN, ditambah 31 PSN (ditargetkan selesai sampai semester satu 2024),” ujar Wahyu. (sumber)
fokus berita : #Airlangga Hartarto