05 Mei 2023

Pilbup Bekasi 2024 Bakal Jadi Milik Partai Golkar

Berita Golkar - Atmosfer pertarungan di arena Pemilihan Bupati (Pilbup) Bekasi 2024 mulai menguat. Sebagian besar partai telah mempersiapkan kadernya untuk maju dalam kontestasi tersebut.

Pengamat politik lokal menganalisa, PKS dan Partai Golkar lebih berpeluang untuk kembali menguasai eksekutif Kabupaten Bekasi.

“Apabila merunut sejarah, PKS dan Golkar kemungkinan besar akan kembali bertengger di Pilkada 2024,” ujar Pengamat Politik Bekasi, Adi Susila, kepada Radar Bekasi, Kamis (4/5/2023).

Sejauh ini, belum ada satu partai yang mampu mempertahankan kadernya menjadi Bupati Bekasi secara berturut-turut. Hanya PKS dan Partai Golkar yang saling jegal secara bergantian. Dan menurut Adi, kedua partai tersebut memiliki statis market atau konsituen yang militan.

Baca Juga: Di Forum PBB, Ridwan Kamil Bahas Alat Bantu Penanganan Gempa Toponimi

“Jadi kayak PKS itu berkurang agak susah, nambah bisa karena dia sudah punya market. Golkar juga saya kira begitu di Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

“Kalau Pilkada yang punya sejarah menang, pertama PKS dan kedua Golkar. Sedangkan Demokrat pernah menjadi wakil bupati. Kalau yang lain-lain belum pernah. Sebelumnya nggak bisa dihitung, karena pemilihannya di dewan. Bukan pemilihan langsung. Pemilihan langsung itu mulai  2007,” sambungnya.

Namun demikian figur dan strategi juga sangat berpengaruh pada Pilkada mendatang. Menurutnya, kemenangan pada Pilkada tergantung koalisi di pusat. Sedangkan sekarang belum ada kepastian mengenai koalisi. Walaupun sudah tiga partai yang mencuat akan menjalin koalisi seperti NasDem, Demokrat, dan PKS.

Dalam hal ini koalisi yang terjadi di pusat, sangat menentukan yang dibawah. Mengingat pengalaman pemilu sebelumnya ada efek ekor jas. Karena kemungkinan besar koalisi yang terjadi di pusat akan turun ke daerah (Pilkada).

“Partai di bawah mengikuti yang diatas, berarti PKS sama Demokrat dan NasDem. Pastinya koalisi turun ke Kabupaten Bekasi akan sangat kuat, karena PKS dan Demokrat mempunyai sejarah di Pilkada,” katanya. (sumber)

 

fokus berita : #Partai Golkar