Simulasi Pilpres LSI: Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto Ungguli Ganjar-Erick dan Anies-AHY
03 Mei 2023
Berita Golkar - Lembaga Survei Indonesia (LSI) membuat simulasi dua pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024. Dalam simulasi tertutup dua pasangan capres-cawapres, pasangan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto mampu mengungguli dua paslon lain. Pada skema pertama, Prabowo-Airlangga disimulasikan melawan paslon Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk dua paslon Pilpres 2024. Hasilnya, dari dua kali survei pada 2022 dan 2023, Prabowo-Airlangga unggul atas Anies-AHY. Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menuturkan, pada simulasi tahun 2022, paslon Ketum Gerindra Prabowo dan Ketum Golkar Airlangga dipilih sebanyak 41,6% dari 1.220 responden pada Mei hingga Juni 2022. Sementara, Anies-AHY hanya dipilih 39,5%.
Baca Juga: Christina Aryani Kutuk Kasus Penyiksaan PRT Asal Banyuwangi di Malaysia
"Pada April 2023, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto dipilih 47,5% responden, sedangkan Anies-AHY hanya 38,5%," tutur Djayadi Hanan dalam rilis surveinya, Rabu (3/5/2023). Jika melihat hasil simulasi ini, elektabilitas Prabowo-Airlangga mengalami kenaikan pesat dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, elektabilitas Anies-AHY justru mengalami penurunan. Pada simulasi kedua, Prabowo-Airlangga juga unggul jika berhadapan dengan pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir. Keunggulan Prabowo-Airlangga terhadap calon presiden dari PDIP ini terjadi dalam dua tahun berturut. Pada 2022 lalu, paslon Prabowo-Airlangga unggul tipis dengan meraih 41,0% dibandingkan Ganjar-Erick yang meraih 40,5%. "April 2023, keunggulan Prabowo-Airlangga melebar dengan 46,6%, dibandingkan Ganjar-Erick yang stagnan di 40,6%," ujar Djayadi Hanan.
Baca Juga: Target Rebut 3 Kursi DPRD Babel, Bambang Patijaya Andalkan Sosok Top Ini
Dalam simulasi kedua paslon, duet Prabowo dan Airlangga juga mengalami lonjakan elektabilitas. Paslon ini mengalami kenaikan sebesar 6% dibandingkan pada simulasi yang digelar tahun lalu. Sementara itu, pasangan Ganjar-Erick masih stagnan atau naik tipis hanya 0,1% pada elektabilitas tahun ini dibandingkan tahun lalu. Survei LSI digelar pada 12-17 April 2023. Sampel survei dipilih secara random (multistage random sampling) dan melibatkan 1.220 responden. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. (sumber)
fokus berita : #Airlangga Hartarto