16 April 2023

Tanggapi Pidato Anas Urbaningrum Soal SBY, Idrus Marham: Cepat Layu!

Berita Golkar - Imbas pernyataan Anas Urbaningrum yang usai bebas dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Sukamiskin perihal demokrasi, rupanya mengejutkan beragam pihak. Di antaranya, mantan petinggi partainya yang dinilai harus siap dengan ucapannya kelak.

Menanggapi hal itu, mantan Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham, mengatakan pernyataan yang disampaikan Anas merupakan sesuatu yang wajar.

Menurutnya, yang disampaikan Anas ialah serupa dengan pengertian sebagai anak bangsa, dan bebas menyampaikan aspirasi pendapat. "Sebagai anak bangsa itu kan punya hak untuk bicara menyampaikan aspirasi, tidak ada larangan bagi Anas untuk bicara," ujarnya, Sabtu (15/4/2023).

"Saya kira nggak ada masalah karena itu dijamin dalam negara yang demokrasi," imbuhnya.

Baca Juga: Pengalaman 32 Tahun Memimpin Bikin Panggah Susanto Optimis Golkar Menang Pemilu 2024

Menurut Idrus, jika yang disampaikan Anas tidak sesuai fakta, justru akan cenderung fitnah, dan dapat membuat kegaduhan. Menjadi persoalan, terkait yang disampaikan tersebut tentang bagaimana disalurkannya, kemudian penyaluran mengenai politik atau hukum.

"Tapi kalau ada fakta-fakta sebenarnya tinggal pilihannya, itu silahkan melalui jalur hukum, bisa mengambil langkah hukum dan itu bila terbukti bisa memperkuat jalur politik," imbuhnya.

Menurut Idrus, tidak perlu dipikirkan terlalu sulit, sehingga diharuskan untuk menghargai kalau orang lain maupun Anas tetap diperbolehkan bicara. Selanjutnya, terkait substansi pembicaraan, apakah logis atau faktual, jika faktual, dipersilahkan Anas kembali memilihnya.

"Tapi kalau secara politik tidak ditunjang secara fakta-fakta dengan pendekatan hukum, biasanya dua tiga bulan layu, tetapi kalau misalnya ada kekuatan hukum dan ada gerakannya itu bisa lebih bagus dan lebih efektif sehingga begulir terus," ucapnya.

Baca Juga: Gandeng BPK, Misbakhun Minta ASN Bekerja Transparan dan Akuntabel

Diberitakan sebelumnya, Anas yang usai bebas dari penjara secara langsung menyampaikan pidato kejutan terkait Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni rekannya dulu. Hubungan Anas dengan SBY diinformasikan rengang, usai dirinya terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Demokrat, ditambah Anas terjerat kasus korupsi.

Sebagai informasi, Anas Urbaningrum resmi bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung setelah lebih dari delapan tahun dipenjara. Anas dipenjara karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi proyek Wisma Atlet Hambalang. (sumber)

fokus berita : #Idrus Marham