03 April 2023

Langkah Partai Golkar Usung Abdul Razak Jadi Cagub Kalteng 2024 Sudah Tepat

Berita Golkar - Keputusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk mengusung H Abdul Razak sebagai Calon Gubernur dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, kembali dapat sorotan dari sejumlah pengamat politik di Bumi Tambun Bungai.

Salah satunya dari Jhon Retei, yang menilai bahwa tidak ada yang salah dan melanggar peraturan ketika Partai Golkar telah membulatkan keputusan untuk mengusung H Abdul Razak sebagai calon Gubernur, mengingat hal tersebut merupakan keputusan internal partai.

Menurutnya, strategi Partai Golkar mendeklarasikan H Abdul Razak sebagai calon Gubernur Kalteng, secara otomatis akan membawa dampak baik bagi partai. Yakni membuka tawaran koalisi bagi partai lain, sekaligus menyosialisasikan kader untuk meningkatkan elektabilitas calon.

Baca Juga: Harlah Ke-53, Airlangga Hartarto: Satkar Ulama Harus Jadi Wadah Perjuangan Para Kyai, Ulama, dan Ustaz

“Partai Golkar memang seharusnya sudah membentuk poros dengan mengusung calon gubernur. Namun ia juga pastikan dulu hasil perolehan pemilu 2024 nanti, apakah Golkar bisa mengusung sendiri atau berkoalisi, dimana selama ini Golkar perlu berkoalisi untuk mengusung calon. Namun  dengan mempersiapkan dan mulai diperkenalkan sosok H Abdul Razak pada publik, hal tersebut akan membawa dampak baik untuk partai, yakni bisa membuka tawaran koalisi ke partai lain, ditambah waktu yang panjang untuk menyosialisasikan kader yang ditetapkan itu untuk meningkatkan elektabilitas,” ucap Jhon Retei, saat dikonfirmasi Tabengan via Whatsapp, Senin (3/4/2023).

Ia menilai bahwa tim untuk membangun komunikasi kepada beberapa elemen terkait calon yang diusung dan diperkenalkan, menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi Partai Golkar. Sedangkan dari sisi kerugian, ditinjau pada kemampuan selanjutnya untuk melakukan sosialisasi secara terus menerus. Mengingat dalam pelaksanaan sosialisasi diperlukan biaya yang cukup tinggi dan hal tersebut berpotensi menyebapkan kehilangan energi karena terlalu lama.

Kendati demikian, Dosen sekaligus Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Palangka Raya (UPR) ini mengapresiasi keberanian Partai Golkar untuk membuat keputusan dengan figur calon yang dipertarungkan, yakni H Abdul Razak.

Menurut Jhon Retei, hal ini akan membuka warna baru dan deklarasi dari Golkar nantinya akan membuka simpul-simpul baru di luar partai tersebut, yakni bagaimana PDIP, Nasdem, dan Demokrat, merespon pengusung.

Baca Juga: LSI Denny JA: Kehadiran Airlangga Hartarto Beri Pesan Strategis Cairkan Kebekuan Politik

“Karena menurut saya sudah semestinya partai besar itu harus memiliki poros. Apalagi sosok Abdul Razak tidak perlu diragukan lagi. Di mana ia sudah pernah berkecimpung di birokrasi dan sepak terjang di politik sudah matang, sehingga komposisi yang dipersiapkan Golkar untuk Abdul Razak adalah siapa yang tepat untuk menjadi wakilnya. Hal ini perlu dipersiapkan matang-matang,” pungkasnya. (sumber)

 

fokus berita : #Abdul Razak