30 Maret 2023

Fraksi Golkar Pertanyakan Kinerja Bupati Indramayu: Banyak Sekolah Ambruk, Jalan Rusak, Kok Silpa?

Berita Golkar - Pandangan fraksi-fraksi dalam pandangan umum terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Indramayu tahun anggaran (TA) 2022 merupakan sebuah keniscayaan di antara eksekutif dan legislatif.

“Saya pikir pandangan fraksi-fraksi sudah bagus dan itu akan mengambil sisi positifnya. Mungkin di sana ada evaluasi, ada koreksi yang harus Kita lakukan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Drs. Rinto Waluyo, M.Pd. usai rapat paripurna, Rabu (29/3/2023).

Rinto mengaku berbagai saran dan kritik yang disampaian fraksi-fraksi DPRD Indramayu itu positif sekaligus sebagai pelecut bagi eksekutif untuk bekerja lebih baik lagi. “Misalnya dari pencapaian target-target itu kan harus kita tingkatkan dari yang sudah kita capai,” tambah Rinto.

Diketahui, fraksi-fraksi menyampaikan pandangannya atas LKPJ Bupati Nina Agustina TA 2022. Seperti Fraksi Partai Golkar yang disampaikan oleh Ketua Fraksi, H. Muhaemin. Ia mempertanyakan banyak persoalan termasuk 10 program unggulan Bupati Indramayu.

Baca Juga: Cen Sui Lan Pastikan Kawal Pembangunan Rumah Pengganti Bagi Korban Longsor di Natuna

Muhaemin juga menyoroti postur APBD Perubahan TA 2022. Menurutnya, pada pos pembiayaan daerah berpotensi meninggalkan sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) sebesar Rp 420 miliar. Meski demikian tanpa mendahului kehendak, karena hasil akhir tetap berdasarkan hasil audit BPK RI.

“Kami prihatin, bisa-bisanya silpa. Lihatlah banyak sekolah ambruk dan tidak layak pakai, jalan rusak di mana-mana, pengairan macet, lapangan pekerjaan sempit, tapi kok silpa,” kata Muhaemin.

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang disampaikan H. Dalam mengatakan, sejumlah hal antara lain bidang pertanian. Menurut Dalam sektor pertanian kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Salah satu yang mencolok mengenai masih karut-marutnya pengadaan pupuk bersubsidi.

“Padahal sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting, karena sumber pendapatan sebagian besar masyarakat Indramayu berada pada sektor pertanian. Apalagi Indramayu menyandang predikat lumbung padi nasional,” ucap Dalam.

Baca Juga: DPD I Partai Golkar Sumut Salurkan Ribuan Takjil Untuk Masyarakat

Berbeda dengan fraksi Golkar maupun PKB, Anggi Noviah dari Fraksi PDI Perjuangan menilai LKPJ Bupati Indramayu sudah terlaksana dengan baik. Ini terliohat dari capaian sebagaimana termaktub dalam tujuh indikator kinerja dalam Misi Bupati.

Namun demikian, Novi menyarankan agar ikhtiar harus terus ditingkatkan agar tujuh misi Indramayu dapat terwujud secara maksimal.

Terhadap 10 program unggulan Bupati Indramayu, Fraksi PDI-P memandang bahwa sebagai satu terobosan dalam percepatan kebijakan daerah, program unggulan tersebut merupakan etalase dan wajah pemerintah daerah yang dapat dilihat, dinilai, kemudian diuji oleh publik.

“Karenanya, Fraksi PDI-P memberikan apresiasi dan dukungan agar 10 program unggulan Bupati Indramayu untuk ditingkatkan, dievaluasi, dan secara dinamis terus diperbaiki,” ujar Novi.

Ditambahkan, evaluasi terhadap program sangat penting, karena tidak ada program yang berhasil tanpa proses evaluasi yang panjang, terbuka, dan penuh tanggung jawab.

“Sebagaimana LKPJ bupati merupakan pertanggungjawaban kinerja bupati pada tahun kedua terhadap RPJMD Indramayu Bermartabat tahun 2021-2026, secara umum Fraksi PDI-P menilai bahwa dalam TA 2022, capaian kinerja pemerintah daerah berjalan dengan baik dan maksimal,” tambahnya. (sumber)

 

fokus berita : #Nina Agustina