24 Maret 2023

Mengenal Sosok Soekarwo, Tokoh Jatim Yang Memilih Gabung Partai Golkar

Berita Golkar - Mantan Gubernur Jawa Timur sekaligus eks Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Soekarwo dinyatakan telah resmi bergabung ke Partai Golkar. Pria yang akrab dikenal sebagai Pakde Karwo ini, kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar.

Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono membenarkan kembalinya Pakde Karwo ke Golkar. "Pakde Karwo sebagai tokoh senior yang juga saat ini diberikan mandat dan tugas Presiden di dalam Dewan Pertimbangan Presiden, telah memutuskan untuk bergabung ke Partai Golkar, yang merupakan juga asalnya mulai beliau berawal dalam percaturan politik nasional," ujar Dave saat dimintai konfirmasi, Selasa (3/1/2023).

Dave Laksono menyampaikan, keputusan yang Pakde Karwo ambil adalah keputusan yang baik. Partai Golkar pun menyambut Pakde Karwo dengan memberinya jabatan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar. "Informasi terakhir bahwa dia akan menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua Dewan Pakar," kata dia.

Menurut Dave Laksono, semangat, pengetahuan, dan pengalaman Pakde Karwo tentu akan bermanfaat untuk kemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024. Selain itu, untuk kemenangan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Presiden pada 2024. "Dan juga exposure terhadap Golkar, baik dari tingkat daerah ataupun tingkat pusat juga sangat tinggi," kata Dave Laksono.

Baca Juga: Tegas! Melchias Mekeng Janji Tindak Lanjuti Permasalahan Pungli di Bea Cukai

"Dan juga banyak hal yang bisa Beliau sharing dan Beliau kerjakan untuk kebesaran bangsa dan kemenangan partai di 2024 nanti," ujar dia.

Kembalinya Pakde Karwo ke Golkar juga dibenarkan oleh menantunya Bayu Airlangga. Bayu yang kini merupakan Wakil Ketua DPD Golkar Jatim Bidang UMKM menyebut mertuanya sudah bergabung Golkar sejak November 2022 lalu. "Sudah sejak November 2022 lalu," kata Bayu.

Bayu lantas menunjukkan lampiran surat keputusan (SK) dengan nomor SKEP-492/DPP/Golkar/XI/2022 ter tanggal 22 November 2022. Dalam SK itu, Pakde Karwo masuk sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar bersama 10 wakil ketua lainnya. Dewan Pakar Golkar sendiri dipimpin oleh Agung Laksono.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jawa Timur Sarmuji menyebut Golkar akan menjadi rumah nyaman untuk Soekarwo. "Saya pikir ada kesamaan jiwa Pakde Karwo dengan Partai Golkar, yaitu memperhatikan aspek teknokratis selain juga kemampuan politik. Kalau benar beliau masuk, Golkar akan menjadi rumah yang nyaman untuk beliau," kata Sarmuji.

Lantas bagaimanakah sosok Soekarwo sebenarnya?

Simak ulasan terntang sosok dan biodata Soekarwo, tokoh Jatim yang berlabuh ke Golkar sekaligus jejak karier Pakde Karwo dalam artikel berikut ini.

Soekarwo atau yang akrab disapa Pakde Karwo seorang pengusaha sekaligus Gubernur Jawa Timur periode 2009-2019.  Soekarwo memulai kariernya di dunia birokrasi hingga akhirnya menjadi politikus.

Baca Juga: Ramadhan Pertama, Ruliyono Ajak Ratusan Tukang Becak Banyuwangi Buka Puasa Bersama di Hotel

Dikutip dari laman Wantimpres, Jumat (24/3/2023) Soekarwo lahir di Madiun pada 16 Juni 1950.

Ia merupakan alumnus S-1 Hukum Fakultas Hukum, Universitas Airlangga pada tahun 1979. Ia juga mendapat gelar doktor kehormatan di bidang ekonomi dari almamaternya karena inovasi 'Jatimnomics' miliknya. Pakde Karwo memulai kariernya dengan bekerja sebagai pegawai negeri sipil.

Ia pernah menjadi Kepala Cabang Dinas Pendapatan Jatim (1983-1994), Kepala Subdinas Perencanaan Dinas Pendapatan (1994-1997), Kepala Dinas Pendapatan (1997-2003) hingga Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (2003-2008). Ia juga sempat menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Jatim Surabaya (2005-2008).

Pakde Karwo pun mulai terjun ke politik. Ia maju usai diusung oleh Golkar. Namun, pada tahun 2015, Karwo pindah ke Demokrat. Ia bahkan menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim periode 2010-2019.

Kemudian ia menjadi Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat pada periode 2013–2015. Menjelang Pilpres 2019, Soekarwo sempat bertemu dengan timses Jokowi. Namun, Soekarwo saat itu membantah berbicara soal masa depan politik.

Usai Jokowi terpilih kembali, Soekarwo ditunjuk sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2019-sekarang). Saat dilantik sebagai Wantimpres, Soekarwo sudah menyatakan keluar dari Demokrat sejak Mei 2019.

Sebelum terjun ke politik, Soekarwo dikenal sebagai birokrat tulen. Pria yang kini menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 13 Desember 2019 itu adalah Mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) selama 2 periode.

Baca Juga: Melki Laka Lena Desak Menkes dan DJSN Perbaiki Peta Jalan Implementasi KRIS JKN

Soekarwo menamatkan pendidikannya di SD Negeri Palur Madiun (1962), SMP Negeri 2 Ponorogo (1965), serta SMAK Sosial Madiun (1969). Gelar sarjana hukum diperolehnya di Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya (1979).

Sementara gelar pascasarjana hukum di Universitas Surabaya (1996), dan gelar doktornya di Universitas Diponegoro Semarang (2004). Sebelum menjadi Gubernur Jatim, Soekarwo juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Jatim sejak 2003 hingga 2008.

Ia kemudian sebagai Gubernur Jatim sejak 12 Februari 2009 hingga 12 Februari 2019. Dalam dua kali pertarungan di Pilgub Jatim, Soekarwo yang berpasangan dengan Saifullah Yusuf berhasil mengalahkan Khofifah Indar Parawansa yang kini menjadi penggantinya.

Terkait hengkangnya Soekarwo dari Partai Demokrat, Tribunnews.com ( TribunJatim.com Network ) sudah mencoba menghubungi pengurus DPP Partai Demokrat. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada respons dari pengurus partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu. (sumber)

 

 

 

fokus berita : #Soekarwo #Pakde Karwo