16 Maret 2023

Aset BPBD Toraja Utara Rusak, John Rende Mangontan Turunkan Alat Berat Bersihkan Longsor di Sereale

Berita Golkar - Material longsor yang menutup badan jalan di To’ Nanakan, Lembang (Desa) Sareale, Kecamatan Tikala, Toraja Utara mulai dibersihkan, Kamis (16/3/2023).

Pembersihan material longsor ini melibatkan satu unit alat berat berupa ekskavator. Alat berat ini didatangkan Anggota DPRD Sulsel, John Rende Mangontan. John mengatakan, tak lama menerima kabar bencana longsor Sareale, ia kemudian mencari alat berat

“Saya koordinasi kepala UPT Bina Marga Dinas PUTR dari Provinsi dan hubungi pihak Fajar Asia. Alat berat baru sampai di sana sekitar 3 jam perjalanan. Kemudian kita bersihkan bagian bawah dulu agar bisa dilalui masyarakat,” kata JRM sapaanya via seluler Kamis sore.

Saat ini kata dia, alat berat sementara membersihan material longsor. Termasuk menyingkirkan batu raksasa yang ikut terseret material longsor.

Baca Juga: Bamsoet Dorong Penghapusan Diskriminasi Terhadap Hak Perempuan

“Hari ini batu besarnya mulai dibreker,” ujar Legislator Golkar tersebut. Ia mengimbau masyarakat untuk bersabar. Diperkirakan pembersihan material longsor akan memakan waktu beberapa hari.

“Paling cepat 3 hari kedepan, tapi tuntasnya paling 5 hari karena perlu pembenahan, apalagi medan berat dan tanah gembur dan bayak pohon serta batu besar,” ucapnya.

Untuk diketahui, bencana longsor terjadi pada Rabu (15/3/2023) dini hari kemarin. Longsor menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah Sareale sejak Rabu sore.

Material longsor berasal dari tebing setinggi kurang lebih 50 meter yang berada disamping jalan. Akibat bencana longsor ini, aktifitas masyarakat jadi tersendat. Itu karena material longsor menutup total badan jalan.

Baca Juga: Golkar Sulsel Bakal Evaluasi Aripin, Ketua DPRD Lutim Yang Viral Tolak Bersalaman Dengan Warga

Kendaraan baik mobil dan motor tidak dapat melintas. Pemerintah setempat sudah melapor ke BPBD Toraja Utara, namun pihak penaggulangan bencana tak bisa berbuat banyak lantaran alat berat sedang rusak.

“Kami sudah koordinasi BPBD Toraja Utara, namun katanya alat berat rusak,” kata Kepala Lembang Sareale, Antonius Randalayuk. Adapun upaya yang dilakukan warga yakni membersihan material longsor menggunakan alat seadanya. (sumber)

 

fokus berita : #John Rende Mangontan