Golkar Sulsel Bakal Evaluasi Aripin, Ketua DPRD Lutim Yang Viral Tolak Bersalaman Dengan Warga

15 Maret 2023

Berita Golkar - Partai Golkar Sulawesi Selatan akan mengevaluasi Ketua DPRD Luwu Timur Aripin usai viral menolak berjabat tangan dengan seorang warga.

"Saya akan meminta DPD Golkar Sulsel untuk melakukan evaluasi, terutama terkait penugasan Aripin sebagai Ketua DPRD Lutim," kata Wakil Ketua Golkar Sulsel Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan, Abbas Hady, Selasa (14/3).

Abbas pun mengatakan kemungkinan pihaknya mengajukan pencopotan Aripin dari kursi Ketua DPRD Luwu Timur karena video viral tolak jabat tangan warga itu. "Mudah-mudahan hasil evaluasi itu bisa menjadi dasar untuk melakukan penarikan Aripin dari penugasannya sebagai Ketua DPRD," ungkapnya.

Sebelumnya viral rekaman video yang mempertontonkan Ketua DPRD Luwu Timur Aripin menolak jabat tangan seorang warga saat berpaspasan ketika hendak masuk ke gedung wakil rakyat. Dari rekaman terlihat warga tersebut mengangkat tangan untuk menyalami Aripin, namun Ketua DPD Golkar Lutim ini justru tidak membalas ajakan untuk berjabat tangan warga itu dan melaluinya begitu saja.

Baca Juga: Firman Soebagyo Nilai UU K3 Perlu Segera Diomnibuskan

"Perilaku yang dipertontonkan Aripin, sebagaimana video viral itu, sungguhlah sangat disesalkan. Ulah angkuh semacam itu amat tidak sejalan dengan sikap dan karakter kepemimpinan yang dikembangkan di Golkar," kata Abbas.

Sementara Ketua DPRD Luwu Timur Aripin dalam klarifikasi menannggapi video tersebut mengaku dirinya dalam kondisi buru-buru masuk ke dalam gedung DPRD. "Saya buru-buru, karena pada saat itu sedang berlangsung proses pengamanan menjelang Pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur," kata Aripin dikuti dari laman DPRD Luwu Timur, Kamis (9/3).

Pada saat dirinya berjalan menuju ke dalam kantor DPRD Lutim, kata Aripin dirinya sebelumnya sudah bertemu dengan warga tersebut yang diketahui bernama Arif. "Saya betul tidak memperhatikan sahabat saya Arif. Saat itu mau berjabat tangan dengan saya tapi waktu itu saya sedang terburu-buru untuk masuk ke dalam gedung," jelasnya.

Aripin mengaku dirinya memang setiap dengan warga selalu berjabatan tangan. Namun, hanya saja pada waktu itu dirinya dalam kondisi terburu-buru. "Persoalan jabat tangan memang sudah menjadi kebiasaan saya jika bertemu dengan warga," imbuhnya. (sumber)

fokus berita : # Abbas Hady