08 Maret 2023

Raski Mokodompit Ungkap Rencana Tetty Paruntu Rotasi AKD DPRD Sulawesi Utara

Berita Golkar - Fraksi Partai Golkar berencana merotasi alat kelengkapan dewan (AKD) di DPRD Sulawesi Utara. Rencana ini diungkapkan langsung oleh Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu dalam rapat pleno Partai Golkar Sulut beberapa waktu lalu.

“Ibu (Tetty Paruntu) bilang semua AKD rolling, baik yang duduk di pimpinan DPRD Sulut, komisi, dan badan,” jelas Ketua Fraksi Partai Golkar Sulut, Raski Mokodompit, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga: Bupati Fadia Arafiq Minta Pemda Responsif Pelihara dan Perbaiki Jalan Rusak di Pekalongan

Namun, hingga saat ini Raski masih enggan memberikan jawaban terkait nama-nama yang masuk dalam rotasi AKD.

1. Ada 6 anggota DPRD Sulut dari Partai Golkar
Saat ini ada 6 anggota DPRD Sulut dari Partai Golkar, dan satu kursi kosong yang ditinggalkan Winsulangi Salindeho karena meninggal 2 tahun lalu. Mereka adalah:
• James Arthur Kojongian sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut, anggota Badan Anggaran, dan Badan Musyawarah
• Raski Mokodompit sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar, Ketua Komisi II DPRD Sulut, dan anggota Badan Anggaran
• Careigh Naichel Runtu sebagai Ketua Badan Pembuatan Perda dan anggota Badan Musyawarah DPRD Sulut
• Cindy Wurangian sebagai Sekretaris Komisi IV, anggota Badan Pembuatan Perda, dan anggota Badan Anggaran DPRD Sulut
• Inggried Sondakh sebagai Wakil Ketua Komisi II, anggota Badan Kehormatan, dan anggota Badan Anggaran DPRD Sulut
• Yongkie Limen sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Sulut

Baca Juga: Beri Bantuan Ribuan Bibit Ikan, Pinto Jayanagara Sambangi Kelompok Tani Gurun Tuo Tengah Malam

2. Partai Golkar akan mengevaluasi kinerja terlebih dahulu
(Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu) ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

Di sisi lain Sekretaris DPRD Sulut, Sandra Moniaga, mengaku belum tahu soal isu rotasi AKD fraksi Partai Golkar. “Belum ada pemberitahuan resmi,” ucap Sandra.

Raski mengatakan pihaknya akan mengevaluasi kinerja AKD terlebih dahulu. “Kami akan memasukkan kinerja AKD dulu. Akan dievaluasi aktif atau tidak, itu yang menjadi dasar untuk rolling,” terang Raski.

Rotasi AKD fraksi Partai Golkar saat ini menjadi fokus utama mereka. Raski mengatakan, dalam rapat Tetty Paruntu tidak ingin ada anggotanya yang berlama-lama menempati jabatan tertentu.

Baca Juga: Peringatan Keras Ridwan Kamil Pada RSUD Subang Buntut Penolakan Pasien Hingga Meninggal

3. Sudah ada pengganti Winsulangi Salindeho

Sudah 2 tahun berlalu sejak salah satu kursi ditinggalkan Winsulangi Salindeho. Lelaki yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sangihe ini meninggal pada 15 Agustus 2021 karena sakit.

Setelah kosong selama 2 tahun, akhirnya Partai Golkar Sulut menemukan pengganti Winsulangi Salindeho melalui proses pergantian antar waktu (PAW). Ia adalah Meyke Lavarence, politisi perempuan asal Sangihe. “Kami tinggal menunggu SK Mendagri, kemungkinan bersamaan dengan SK-nya PAW PDIP,” tutup Raski. (sumber)

 

fokus berita : #Raski Mokodompit #Christiany Eugenia Paruntu