Golkar Targetkan 293 Kursi DPRD di Seluruh Jabar, MQ Iswara: Menangkan Airlangga Jadi Presiden 2024
08 Maret 2023
Berita Golkar - Partai Golkar Jawa Barat menetapkan target tinggi pada Pemilu 2024 mendatang. Pada pesta demokrasi lima tahunan itu, bakal ada enam kontestasi politik, mulai dari Pilpres, pemilihan DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPD, dan Pilkada.
Menurut Sekretaris DPD Golkar Jabar, MQ Iswara format Pemilu 2024 nanti belum pernah terjadi di negara manapun dan belum ada satu partai pun yang berpengalaman.
"Karena itu kita harus lebih siap dari partai lain," ujar Iswara, dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023). Golkar Jabar sendiri, kata dia, menargetkan menang di semua ajang kontenstasi Pemilu 2024 dengan target 20 persen suara.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Minta Masyarakat Kelas Atas Habiskan Uang Belanja di Dalam Negeri
Target Golkar Jabar untuk DPR sebanyak 23 kursi, DPRD Provinsi 25 kursi, dan untuk DPRD Kabupaten/Kota 293 kursi.
"Target selanjutnya adalah Pilpres 2024 dengan mengusung kader terbaik partai bapak Airlangga Hartarto sebagai Presiden pada 2024 sesuai amanat Munas X tahun 2019 Partai Golkar dan Rapimnas 2021," katanya.
Terkait target dalam Pilkada, Golkar Jabar telah menargetkan bisa menang minimal 60 persen di 16 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Baca Juga: Pasca Diisukan Bubar, Dave Laksono Pastikan KIB Dalam Kondisi Solid
"Saat ini Golkar Jabar baru memiliki 6 kepala/wakil kepala daerah," ucapnya. Menurutnya, untuk mencapai target tersebut, seluruh kadernya terutama para fungsionaris harus bekerja turun ke bawah menjemput simpati para pemilih.
Pendidikan Politik (Dikpol), kata dia, penting dilakukan agar para fungsionaris tahu dan paham sejarah partai, ideologi partai, doktrin partai hingga visi misi partai.
"Saya perlu sampaikan kembali bahwa Dikpol bukan sekedar untuk menggugurkan kewajiban, tetapi harus dilaksanakan oleh seluruh fungsionaris agar bisa menjemput dan merebut simpati rakyat. Dikpol juga akan mengetahui tugas pokok fungsionaris, kondisi politik kekinian baik dalam pentas politik lokal, regional hingga nasional bahkan internasional, sehingga kita memiliki pengetahuan tentang peta politik mutakhir," katanya. (sumber)
fokus berita : #MQ Iswara