05 Maret 2023

Optimis Menang, Baiq Isvie Rupaeda: Partai Golkar NTB Bakal Siapkan 10 Saksi Per TPS

Berita Golkar - DPD Parta Golkar NTB terus mempersiapkan saksi yang bertugas menjaga setiap TPS untuk Pemilu 2024 mendatang di seluruh wilayah NTB. Partai berlambang beringin ini merencanakan ada 10 saksi yang diterjunkan untuk setiap TPS. Targetnya, mereka memberi laporan perhitungan suara dengan cepat.

“Perekrutkan saksi di setiap TPS ini dalam rangka mematuhi instruksi DPP yang sudah merubah paradigma pengamanan suara Partai Golkar,” jelas Ketua Badan Saksi DPD Partai Golkar NTB, Baiq Isvie Rupaeda, saat memimpin Rakornis Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) NTB di mataram, Sabtu (4/3/2023).

Isvie memaparkan, tekad Golkar yang akan mempertahankan kemenangan di Pemilu 2024, harus dipastikan dengan keberadaan saksi-saksi yang berkualitas. “10 saksi per TPS itu harus berdasarkan domisilinya, enggak bisa kayak dulu yang asal comot, sehingga banyak yang bukan dari wilayah setempat. Kalau sekarang harus asli warga setempat, yang ditunjukkan dengan KTP,” lugas Ketua DPRD NTB tersebut.

Baca Juga: Elektabilitas Airlangga Hartarto Melonjak, Survei JJI: Masyarakat Butuh Pemimpin Yang Piawai Urus Ekonomi

Politisi kawakan Partai Golkar itu membeberkan, 10 saksi per TPS itu harus memliki kepengurusan sendiri. Maksutnya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan kepala unitnya. Nantinya perekrutan harus masuk dalam database BSNPG Provinsi pada 7 Maret 2023.

Sementara Badan Saksi Partai Golkar kabupaten/kota harus mulai menginput database saksi pada 31 Maret dan BSNPG Kecamtan harus menuntaskan pada 31 Mei 2023. “Untuk pengurus BSNPG TPS, nama-nama yang sudah ada formulanya saat ini bisa mulai dikirimkan secara bertahap sejak 1 Maret sampai 31 Oktober 2023,” urainya.

Dia memastikan nama-nama saksi yang masuk di database Badan Saksi Nasional Provinsi akan dilatih intensif oleh Badan Saksi Provinsi. Sebab, tugs saksi tidak lagi menyaksikan pemungutan dan perhitungan suara belaka. Mereka kini diberdayakan untuk fokus menjaga pemilih, jaga suara dan jaga TPS.

“Partai Golkar akan fokus merekrut saksi-saksi yang dapat memetakan potensi pemilih, menggalang dan menjaga pemilih. Makanya perekrutan mulai dilakukan dari sekarang, agar mereka punya pemahaman terkait dasar mengenai aturan kepemiluan,” teranganya.

Badan saksi kabupaten/kota di NTB disilakan mulai merekrut para sakdi di wilayah masing-masing secara berjenjang. Dia menekankan ada tiga hal yang harus dilakukan agar Golkar kembali menjadi pemenan pemilu di NTB.

Baca Juga: Gandung Pardiman Siap Dukung Kader Muhammadiyah Maju di Pilkada 2024

Pertama, membangun persepsi positif partai, kedua, menyiapkan calon legislatif berkualitas, ketiga, menyiapkan saksi loyal dan militan. Untuk mewujudkan itu, Golkar butuh saksi TPS yang memiliki loyalitas dan militansi tinggi.

Soal saksi di pemilu, sambungnya, tidak bisa hanya sekedar membayar orang senilai Rp 100 ribu sampai RP 200 ribu, Namun, tegasnya diperlukan orang yang betul-betul mau berjuang dan menjadi mitra penyelenggara pemilu. “Hal ini untuk memastikan pemilu berjalan Jurdil dan tentunya, suara partai terjaga dengan baik,” papar isvie memungkasi. (sumber)

fokus berita :