Maju Caleg Pemilu 2024, Nurdin Halid Harap Partai Golkar Bisa Raih 3 Kursi Dari Dapil Sulsel II
25 Februari 2023
Berita Golkar - Meski namanya masuk bursa calon Gubernur Sulsel 2024, Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid memilih fokus membantu beringin pemenangan Pemilu 2024 mendatang. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menugaskan Nurdin Halid maju caleg DPR RI di Dapil Sulsel II. Nurdin ingin membawa Partai Golkar meraih 3 kursi DPR RI di Dapil Sulsel II ke depan.
"Kita yakin masih mendapat tempat di hati masyarakat Sulsel. Pada Pilgub 2018 lalu, ada 1,1 juta masyarakat memilih NH-Aziz. Kita target mudah-mudahan bisa mendapat dukungan 150 ribu pada Pemilu 2024," kata Nurdin Halid kepada wartawan di Warkop Dg Anas Jalan Faisal Kota Makassar Sabtu (25/2/2023).
Dalam dua tahun terakhir ini, Nurdin Halid mengungkapkan masih banyak masyarakat mendorong dirinya maju kembali calon Gubernur Sulsel di Pilgub 2024. Namun, Nurdin memilih fokus untuk kerja-kerja partai untuk memenangkan beringin ringang Pemilu 2024.
"Pada Pemilu 2019 lalu Golkar jadi jawara di Dapil Sulsel 2 dengan dua kursi. Mudah-mudahan kehadiran kita bisa membantu partai meraih 3 kursi, sehingga Golkar tampil jadi pemenang di Sulsel," kata Nurdin Halid.
Baca Juga: Elektabilitas Partai Golkar di Jatim Meningkat, Mitroatin Minta Kader Lebih Semangat
Sementara itu, wakil sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Nasruddin Upel percaya Nurdin Halid masih memiliki elektabilitas yang kuat di masyarakat Sulsel. Upel mengungkapkan, dalam dua tahun ini sejumlah warga Sulsel dan kader Golkar menginginkan Nurdin Halid maju kembali calon Gubernur Sulsel.
"Terima kasih atas dukungan masyarakt Sulsel dan pendukung kami di 24 kabupaten/kota. Tetapi Pak Nurdin ingin fokus untuk pemenangan Pemilu 2024, baik sebagai wakil ketua umum ataupun bakal caleg Golkar," kata Upel.
Pada Pemilihan Gubernur Sulsel atau Pilgub Sulsel 2018 lalu, Nurdin Halid bersama Aziz Qahhar Mudzakkar meraih 1.162.751 suara. Kini Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menugaskan kader-kader terbaik beringin maju bertarung calon anggota legislatif DPR RI di Sulawesi Selatan.
Di daerah pemilihan atau Dapil Sulsel 2, sejumlah tokoh senior akan bertarung menuju Senayan. Hal itu tertuang dalam Surat Perintah DPP Golkar bernomor Sprin-108/DPP/GOLKAR/X/2022.
Surat ini ditandatangani Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus di Jakarta pada 31 Oktober 2022. Partai Golkar adalah jawara di Dapil Sulsel 2. Beringin rindang meraih 2 kursi pada Pemilu 2019 lalu; Supriansa Mannahawu dan Andi Rio Idris Padjalangi.
Baca Juga: Petakan Kekuatan Caleg Masing-Masing Dapil, Golkar Sulbar Gelar Rakornis
Dapil Sulsel 2 sering dijuluki dapil nereka oleh para elite politik Sulsel. Kini Supriansa Mannahawu dan Andi Rio mendapat sejumlah penantang-penantang kuat.
Wakil Ketua Umum DPP Golkar Bidang Pratama HAM Nurdin Halid turun gunung bertarung caleg DPR RI Dapil Sulsel 2. Nurdin Halid bukanlah wajah baru. Ia pernah terpilih anggota DPR RI periode 1999-2004 silam. Bupati Bone dua periode Andi Fahsar M Padjalangi juga ditugaskan bertarung di Dapil Sulsel 2.
Pada Pilkada Bone 2018 lalu, pasangan Andi Fahsar Padjalangi-Ambo Dalle meraih 232.955 suara atau menguasai 63,04 persen suara. Bone merupakan daerah dengan penduduk terbesar kedua di Sulsel setelah Kota Makassar. Andi Fahsar juga masih satu rumpun keluarga dengan Andi Rio Idris Padjalangi.
Ketua DPD I Golkar Sulsel sekaligus Wali Kota Parepare Taufan Pawe bersama istrinya Erna Rasyid juga akan bertarung di dapil ini. Di Pilkada Parepare 2018, Taufan Pawe meraih 39.966 suara.
Mantan Bupati Pangkep periode 2010-2015 dan 2016-2021 Syamsuddin A Hamid turut meramaikan rivalitas beringin. "Partai Golkar adalah partai pertama yang calegnya sudah lengkap 1.160. Kenapa kita rilis lebih awal. Karena kita ini menunjukkan ke publik bahwa Partai Golkar sangat siap menghadapi Pemilu 2024," kata Airlangga.
Baca Juga: Siap Kuasai Kursi DPRD, Raski Mokodompit: Golkar Sulut Dalam Kondisi Siap Tempur
Untuk itu diharapkan kepada seluruh bacaleg Golkar untuk mengejar dan merealisasikan target yang diinginkan yakni 20 persen atau 115 kursi DPR RI dari total 590 kursi DPR RI.
Selain bekerja untuk target kemenangan Partai Golkar meraih 20 persen kursi DPR RI, Airlangga berharap para fungsionaris Partai Golkar dapat bekerja untuk kemenangan partainya di Pilpres maupun Pileg 2024. "Jadi nanti para fungsionaris ini akan dievaluasi kinerjanya setiap bulan dan evaluasi di enam bulan sesudah bekerja," ucapnya.
Hal ini dilakukan demi mengembalikan kejayaan Partai Golkar. Makanya, kata dia, kemenangan Golkar di Pemilu 2024 mendatang harus diraih.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini berpesan kepada seluruh kader Partai Golkar agar bersinergi dan menghindari persaingan antar kader dalam berjuang memenangkan partainya di Pemilu 2024. "Semua harus bekerjasama, tidak boleh kerja sendiri-sendiri, apalagi saling menjatuhkan antar sesama kader," katanya.
Baca Juga: Instruksi Aditya Halindra, Kabupaten Tuban Dipenuhi Banner Airlangga Hartarto Presiden 2024
Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel II semakin memanas. Sering dijuluki Dapil Neraka, pertarungan menuju DPR RI dari sembilan kabupaten ini bakal semakin seru. Bukan dongeng lagi, ketika sejumlah tokoh nasional tumbang di Dapil Sulsel II ini.
Ingat, Syahrul Yasin Limpo pun pernah merasakan pahit-getirnya Dapil Sulsel II. Bahkan langganan Senator RI, Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, pun tumbang di Dapil Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, dan Maros ini.
Anggota DPR RI dua periode kala itu, Akbar Faizal juga tumbang pada Pemilu 2019 lalu. Dapil Sulsel II memiliki 9 kursi DPR RI.
Dalam dua pemilu terakhir, politisi Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras selalu tampil sebagai jawara di Dapil Sulsel II. 2014, Suara Andi Iwan tembus 91.739. Pemilu 2019 Andi Iwan mempertahankan kemenangan dengan capaian 84.702 suara. Sementara untuk partai, Golkar tampil sebagai jawara dengan meraih 2 kursi. (sumber)
Berikut nama-nama 9 anggota DPR RI dari Dapil Sulsel II.
9 kursi
(Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, Maros)
1. Golkar: 415.048
Andi Rio Idris Padjalangi 71.420
2. Gerindra: 224.150
Andi Iwan Darmawan Aras 84.702
3. Nasdem: 221.252
Hasnah Syam 51.871
4. Golkar: 138.349 (2)
Supriansa 54.659
5. PAN: 136.679
Andi Yuliani Paris 56.723
6. PDIP: 125.954
Samsu Niang 48.376
7. PPP: 125.635
Muh Aras 39.853
8. PKS: 105.802
Andi Akmal Pasluddin 66.340
9. PKB: 102.505
Andi Muawiyah Ramli 34.471
fokus berita :