Pasang Target Tinggi, Cek Endra Pede Partai Golkar Jambi Mampu Raih 4 Kursi DPR RI di Pemilu 2024

16 Februari 2023

Berita Golkar - Perebutan kursi legislatif Dapil Jambi di DPR RI 2024 diprediksi bakal seru. Soalnya, sejumlah nama beken dari kalangan tokoh politik Jambi dipastikan bakal ikut berkompetisi untuk memperebutkan jatah 8 kursi di Senayan.

Selain antar partai, mereka juga harus bersaing dengan caleg satu partai. Persaingan ketat juga bakal berlangsung di perebutan kursi DPRD Provinsi Jambi. Di Partai Golkar misalnya. Selain dua nama angota DPR RI aktif, yakni mantan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) dan Saniatul Lativa, juga muncul wajah baru yang merupakan mantan kepala daerah.

Mereka adalah mantan Bupati Sarolangun Cek Endra yang juga Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, mantan Bupati Batanghari Syahirsah, Mantan Bupati Tebo Sukandar dan mantan Walikota Sungai Penuh Asafri Jaya Bakri (AJB). Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra mengatakan, kader-kader yang saat ini tengah menjabat hampir dipastikan bakal kembali maju dalam Pemilu 2024 mendatang.

Menurut dia, akan ada tambahan kekuatan dari mantan Kepala Daerah yang maju pada Pileg mendatang. "Hampir semua (incumbent) maju lagi. Ditambah caleg-caleg baru. Mereka para mantan kepala daerah. Ada dua mantan bupati yang nyaleg di Provinsi, pak Syahirsah dan pak Sukandar," kata CE.

Baca Juga: Baiq Isvie Rupaeda Pastikan Partai Golkar NTB Siapkan Saksi Berkualitas Kawal Suara di Pemilu 2024

"Yakin saya, ini tambahan baru dan mempunyai suara di masing-masing Kabupaten," sambungnya. Saat ini, lanjut  CE, di DPR RI ada dua kader terbaik Golkar. Bakal ada tambahan kekuatan baru untuk mendokrak suara Golkar.

"Jadi yang masuk baru, saya dengan pak AJB. Masak kami berdua tidak bisa nambah (suara Golkar)," ujarnya. Cek Endra meyakini, dengan kekuatan yang ada saat ini Golkar memasang target tinggi di Pemilu 2024.

Menurut dia, itu target yang wajar jika melihat komposisi Partai Golkar saat ini. Yang diisi oleh nama-nama tokoh besar, seperti mantan Kepala Daerah yang secara elektabilitas dan popularitas cukup menjanjikan. Disinggung soal pergerakannya menjelang Pemilu 2024, CE mengaku sudah bersosialisasi dan memastikan jika timnya saat Pilbup maupun Pilgub masih solid.

"Saya optimis berjuang untuk DPR RI," tegasnya. Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I Golkar Provinsi Jambi, Yun Ilman mengatakan Partai Golkar memasang target besar dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. 

Baca Juga: Setuju Pengesahan UU Cipta Kerja, Ferdiansyah: Perlu Kepastian Hukum Dengan Metode Omnibus

Partai berlambang pohon Beringin itu menargetkan memenangkan pemilu di Provinsi Jambi dan merebut kursi ketua DPRD Provinsi Jambi yang kini diduduki oleh PDIP. Menurut Yun, pihaknya optimis mampu meraih 20 persen suara dari setiap daerah pemilihan (dapil) DPRD Provinsi Jambi.

"Sebelumnya (pada Pemilu 2019) rata-rata kita meraih 16 persen suara. Maka (di Pemilu 2024) besok harus 20 persen," katanya beberapa waktu lalu Bahkan, politisi yang biasa dipanggil Jenderal ini menegaskan Golkar menargetkan 4 kursi di DPR RI.

Dia meyakini, dengan komposisi caleg yang dimiliki Golkar saat ini, bukan tidak mungkin partainya dapat merebut kursi ketua DPRD Provinsi Jambi. "Sekarang di DPRD provinsi (Golkar) 7 kursi. Harus ditambah 5 lagi jadi 12 kursi. Jadi ketua, harus mencapai 20 persen," jelasnya.

Baca Juga: Baiq Isvie Rupaeda Pastikan Partai Golkar NTB Siapkan Saksi Berkualitas Kawal Suara di Pemilu 2024

Selain itu, lanjut dia, untuk DPRD kabupaten/kota juga ditargetkan dapat meraih 20 persen kursi. "Kabupaten/kota juga harus 20 persen, kecuali Sungaipenuh, Kota Jambi, dan Bungo karena saat ini kursi sedikit, itu setidaknya harus ditingkatkan dulu," ucapnya.

Khusus untuk Kabupaten Tebo yang jumlah kursinya saat ini sekitar 25 persen, Yun mengatakan akan mendapatkan perhatian khusus karena jumlah kursinya harus bertambah. "Kalau Tebo itu 25 persen harus ditambah kembali, dia melebihi angka rata-rata perolehan suara DPRD kabupaten/kota," pungkasnya. (sumber)

fokus berita :