Gelar Sosialisasi Kebangsaan, Debbie Rusdin Ingatkan Warga Tamalate Jaga Toleransi dan Kerukunan
30 Desember 2022
Berita Golkar - Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Debbie Purnama Rusdin menyapa konstituennya diakhir tahun 2022, melalui sosialisasi nilai nilai kebangsaan tentang keagamaan.
Tatap muka dengan warga Kecamatan Tamalate. Masih dalam suasana Natal Debbie Rusdin berdialog langsung dan memberi ucapan selamat natal kepada warga yang telah merayakan Natal.
Debbie Rusdin menyampaikan bahwa memberi selamat kepada mereka yang merayakan natal adalah bagian dari toleleransi antar umat beragama.
“Menyalami dan memberi selamat natal ini, yang saya lakukan kepada warga merayakan natal adalah bagian dari toleransi,” sebut Debbie sambut bahagia oleh warga dalam sosialisasi yang berlangsung di Aula Wisma Latobang, Jl. Letjend A. Mappaoddang Makassar, Jumat (30/12/2022).
Baca Juga: Muhammad Fauzi Minta Kemenhub Kaji Ulang Rencana Pemisahan Subsidi Tiket
Debbie menyampaikan Kepada warga agar tetap mempertahankan sikap toleransi, menghargai perbedaan dalam kehidupan beragama. Karena dengan toleransi, kerukunan antara umat beragama akan terus terjaga.
“Toleransi sangat penting dalam rangka menjaga keutuhan dan persatuan, hidup rukun dan damai, saling memahami. Yang tidak boleh itu kawin beda agama, baik secara hukum maupun agama itu tidak diperbolehkan,” ujar Debbie Rusdin.
Atto Suharto mahasiswa program Doktoral UIN yang juga Dosen UIN Palu hadir sebagai pemateri menyampaikan bahwa landasan toleransi telah tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945.
“Toleransi dan kerukunan itu landasan ada pada sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dan dalam pasal 29 juga yang berbunyi dima ayat 1 Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan ayat 2 Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu,” jelas Atto Suharto.
Baca Juga: Sebut Telat Wisuda Gara-Gara Mahfud MD, Ini Klarifikasi Bupati Karanganyar Juliyatmono
Pemateri lainnya Agus Basri, S.PdI. M.PdI, Dosen Tetap STAI DDI Makassar, tenaga pengajar pendidikan agama Islam menyampaikan agar warga pintar dalam bermedia sosial, dapat mencermati dengan baik segala informasi yang beredar apalagi terkait dengan isu Sara.
“Haruski pintar menyaring informasi di media sosial, jangan langsung share, dicermati dulu. Jangan jangan sampai hoax apalagi menyangkut isu Sara, ini sangat berbahaya sekali dapat memecah belah persatuan dan kesatuan kita,” harap Agus Basri. (sumber)
fokus berita :