06 November 2022

Kosgoro Sumsel Nyatakan Soliditas Dukung Airlangga Hartarto Jadi Capres 2024

Berita Golkar - Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) terus mempersiapkan strategi menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi mengungkapkan Kosgoro Sumsel memiliki tugas dalam merekrut kader muda untuk mengisi perjuangan salah satu kelompok induk organisasi Partai Golkar.

"Saya berharap Kasgoro jangan monoton saja, tetapi harus solid dan melakukan pengabdian yang nyata kepada masyarakat untuk pemenangan nanti (Pilpres 2024)," ungkapnya saat menyampaikan kata sambutan pada Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) IV Pimpinan Daerah Kolektif Kosgoro 1957 Sumatera Selatan di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Minggu (6/11/2022).

Sekretaris Jenderal PPK Kosgoro 1957 M Sabil Rachman mengungkapkan penguatan basis Kosgoro harus dilakukan agar mampu menyerap aspirasi dan pikiran rakyat. "Kalau tidak solid bagaimana bisa memperjuangankan rakyat," ungkapnya.

Baca Juga: Terinspirasi Pittsburgh, Golkar Dorong Pembangunan Kota di Indonesia Manfaatkan Energi Terbarukan dan Teknologi Ramah Lingkungan

Maka dari itu kata Sabil, Kosgoro Sumsel memiliki strategi dalam pemenangan Pilpres 2024. Salah satunya dengan menggerakkan semua potensi kelembagaan responsivitas terhadap kepentingan publik dan kepentingan agama. "Tujuan akhirnya tidak lain untuk melahirkan kepentingan politik," kata Sabil.

Lebih lanjut Sabil mengatakan pihaknya memiliki kepentingan politik yang menggurita di seluruh Indonesia mulai dari kemenangan pemilihan legislatif di semua tingkatan, pemilihan gubernur Sumsel dan pemilihan presiden. "Nah, Golkar sendiri sudah punya calon presiden, yakni Airlangga Hartanto," terang Sabil.

Tak hanya itu, lanjut Sabil, Kosgoro memiliki peran yang besar dalam pembangunan Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran 17 kabupaten kota dalam gerakan yang ada pada Kosgoro 1952. "Kosgoro itu besar makanya punya ruang untuk lebih luas umtuk menyerap aspirasi dan mengedepankan agenda-agenda prorakyat," jelas Sabil.

Sabil mengatakan bahwa jumlah kepengurusan Kosgoro di Indonesia di Indonesia mencapai 2,4 juta orang. Jumlah ini dinilai sangat besar untuk memberikan warna dalam setiap pengambilan kebijakan politik. "Saya yakin kesolidan Kosgoro Sumsel sangat kuat bahkan seorang perempuan juga bisa menggerakan Kosgoro di masa yang akan datang," pungkas Sabil. (sumber)

 

 

fokus berita :