Sambut HUT Ke-58 Partai Golkar, KPPG Gelar Webinar Bertema Sinergi Perempuan Dalam Pemulihan Ekonomi
11 Oktober 2022
Berita Golkar - Ketua Bidang Perekonomian Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai GOLKAR (PP KPPG) Puteri Komarudin menekankan pentingnya sinergi perempuan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Isu aktual inilah yang dibedah dalam diskusi publik oleh PP KPPG ini tentu sesuai kiprah perempuan dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Puteri Komarudin menjelaskan topik ini dipilih karena sejalan dengan agenda prioritas jalur keuangan dalam Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, terutama berkaitan dengan percepatan inklusi keuangan pada perempuan.
“Kegiatan ini merupakan komitmen kami untuk memberikan edukasi publik secara berkelanjutan. Kini, kami angkat topik terkait akses keuangan bagi perempuan yang selama ini dirasa masih cukup tertinggal. Makanya, kita harus bersinergi untuk membangun negeri menjadi lebih baik lagi. Terutama untuk mengejar visi jangka panjang menjadi Indonesia Maju dan Sejahtera tahun 2045,” ungkap Puteri yang juga Anggota Komisi XI DPR RI dalam pidato pembukan acara bertajuk "Sinergi Perempuan dalam Pemulihan Ekonomi: Percepatan Inklusi Keuangan Menuju Indonesia Sejahtera" berlangsung secara daring di Jakarta, Jumat lalu (7/10/2022).
Baca Juga: Semarak HUT Ke-58, Golkar Aceh Akan Gelar Jalan Sehat dan Zikir Bersama
Selain itu, jelas Anggota Komisi XI DPR RI ini, webinar dihelat juga dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke-58 pada 20 Oktober 2022, mendatang. Kegiatan ini diawali dengan sambutan langsung oleh Ketua Umum PP KPPG Airin Rachmi Diany.
Airin menekankan kebijakan peningkatan produktivitas ekonomi perempuan diarahkan untuk mensinergikan seluruh kekuatan yang ada. Baik sektor pemerintah, nonpemerintah, perguruan tinggi, perbankan, maupun masyarakat umum.
"Melalui sinergi ini, seluruh persoalan perempuan bisa diatasi secara bertahap dan berkesinambungan. Mari kita bersama hapus stigma perempuan yang dianggap lemah, mudah kalah, dan menjadi beban keluarga. Kita harus bertekad untuk mengubah ini semua dengan kekuatan dari diri kita,” tegas mantan Wali Kota Tangerang Selatan yang digadang-gadang juga akan maju sebagai Cagub Banten di Pilkada Provinsi Banten ini.
Kegiatan ini juga diselenggarakan sekaligus untuk menyambut peringatan Hari Keuangan Nasional yang jatuh pada tanggal 30 Oktober mendatang.
Turut hadir dalam acara ini sebagai panelis, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti yang menyoroti peran transformasi digital sebagai kunci inklusi keuangan bagi perempuan.
Baca Juga: Golkar DIY Tegaskan Sikap Semakin Mantap Usung Airlangga Sebagai Capres
“Hampir 65 persen UMKM dikelola perempuan. Tetapi banyak yang belum mempunyai rekening, akses keuangannya terbatas, bahkan terjerat pinjol, serta belum punya akses untuk tabungan. Ini yang memang menjadi fokus Bank Indonesia bagaimana kita perlu transformasi digital. Sehingga bisa membuka akses keuangan yang lebih besar lagi kepada perempuan. Ini yang terus BI lakukan dengan mengintegrasikan ekonomi dan keuangan digital,” papar Destry.
Sedangkan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi memaparkan tingkat inklusi dan literasi keuangan bagi perempuan masih tertinggal.
Hal ini, kata dia, tercermin dari tingkat literasi keuangan perempuan hanya 36,13 persen dan tingkat inklusi keuangan perempuan yang masih 75,15 persen. Sementara laki-laki memiliki tingkat literasi keuangan sebesar 39,94 persen dan tingkat inklusi keuangan sebesar 77,24 persen.
“Kita juga melihat target Bapak Presiden tahun 2024 bahwa inklusi keuangan di Indonesia harus mencapai 90 persen ke atas. Namun, antara perempuan dan laki-laki walaupun terpaut tidak banyak. Tapi bisa kita lihat.Laki-laki lebih well literated dibandingkan perempuan,” jelas Kiki, panggilan Friderica yang pernah menjadi Direktur Utama PT KSEI ini.
Baca Juga: Puteri Komarudin Sebut Green Economy Jadi Isu Utama Pertemuan Bilateral GKSB Indonesia-Tiongkok
Webinar ini juga mengundang Hadiaty Mahalinda Napitupulu selaku Pendiri Mamanduy ASI Booster sekaligus Anggota KPPG, yang menjelaskan sejumlah strategi dan tips bagi perempuan untuk menjalankan usaha. Selain itu, acara ini diikuti oleh perwakilan Anggota KPPG dari berbagai daerah di Indonesia. (sumber)
fokus berita :