02 Oktober 2022

Tragedi Kanjuruhan, Kosgoro 1957 Dukung Keputusan Jokowi Hentikan Sementara Liga 1

Berita Golkar - Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Dave Akbarshah Fikarno Laksono mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar Persatuan Sepakbola Seluruh Indoensia (PSSI) menghentikan sementara penyelenggaraan kompetisi sepak bola Liga 1.

Hal menyusul tragedi Kanjuruhan yang memakan ratusan korban meninggal dunia pada Sabtu (1/10/2022) malam.

“Saya berbelasungkawa atas meninggalnya para suporter yang dari data yang ada sebanyak 130 orang, serta mendukung Pak Jokowi agar kompetisi Sepakbola Liga 1 dihentikan sementara,” katanya, Minggu (2/10/2022) dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu juga, ia menimta agar pemerintah memberikan santunan kepada para korban meninggal dunia dan menanggung semua biaya rumah sakit bagi korban luka-luka. “Baik yang meninggal dunia maupun yang jadi korban luka-luka dalam tragedi Kanjuruhan diperhatikan pemerintah segera,” tegasnya.

Baca Juga: Ini Dia 3 Makanan Tradisional Kesukaan Airlangga Hartarto!

Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar ini berharap pemerintah melakukan investigasi secara menyeluruh agar diketahui penyebab tragedi Kanjuruhan tersebut.

“Ini perlu investigasi menyeluruh, lengkap dan jelas. Jangan sampai hal serupa terulang lagi. Karena saat ini persepakbolaan kita sedang beranjak naik dan banyak prestasi yang sudah didapat,” jelasnya.

Dave berharap agar jangan sampai karena terjadinya tragedi Kanjuruhan, persepakbolaan Indonesia mendapat persepsi buruk oleh masyarakat dunia, terutama FIFA.

“Jangan sampai persepakbolaan kita diberi sanksi oleh FIFA dan juga jangan sampai hal ini menganggu penyelenggaraan G20 di Bali,” tutur Dave Laksono.

Baca Juga: Mengenal Sosok Dito Ganinduto, Legislator Partai Golkar DPR RI Asal Jawa Tengah

Dave juga mempertanyakan urgensi penggunaan gas air mata dalam penanganan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. “SOP penangan kerusuhan juga harus ditinjau karena sampai menimbulkan korban meninggal dunia sebanyak ini,” kata dia.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI untuk menghentikan Liga 1 terkait tragedi Kanjuruhan. Jokowi menegaskan harus ada evaluasi menyeluruh di kompetisi sepakbola Indonesia. (sumber)

 

fokus berita :